Selamat datang di Taman Langit Ku pada artikel ini saya mau ngasi contoh makalah tentang Erosi dan banjir semoga bisa bermanfaat buat sobat... :)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Banyaknya bencana
yang terjadi di
Negara kita tercinta
ini akibat kejadian-kejadian alam yang
banyak merenggut nyawa
manusia dan membuat orang
kehilangan tempat tinggal
sehingga banyak saudara-saudara kita
yang menangis histeris
dan terguncang.
Bencana alam
yang terjadi tersebut
tidak lain dilator belakangi oleh
beberapa factor, dan salah
satunya adalah ulah
tingkah laku manusia.
Sehingga makalah ini
kami susun selain
untuk mengembang tugas
yang diberikan oleh
Guru Mata Diklat
tapi juga untuk
menambah wawasan/ pengetahuan
bagi pembaca tentang
cara menanggulangi bencana
alam seperti banjir
dengan beberapa hal
yang dapat dilihat pada
makalah ini.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Erosi
2. Penyebab Terjadinya Erosi
3. Sebab yang
terjadi akibat erosi
4. Dampak kerusakan
akibat erosi pada
tanah
5. Pengertian banjir
6. Penyebab terjadinya
banjir
7. Sebab yang
terjadi akibat banjir
8. Dampak banjir
9. Cara menanggulangi
dan mencegah erosi
dan bajir
BAB II
PEMBAHASAN
1.
EROSI
A. Pengertian Erosi
Erosi adalah
hal yang menjadi
aus (berlubang) karena geseran
air (batu) beo pengikisan
permukaan bumi oleh
tenaga yang melibatkan
pengangkatan benda-benda seperti
air mengalir, es,
angin dan gelombang
atau arus dan
kulit yang sangat
dangkal, hanya mengenai
lapisan kulit luar dan
pengeluaran serum dan
pengiksan / penyusutan/ penipisan.
1. Erosi Oleh
Angin (Delfasi)
Ketika angin
bertiup keras, angin
mampu menerbangkan debu
dan mengendalikan batu-batuan,
selama menggelinding batu-batu
tersebut dapat terkikis atau
mengikis batuan dan
tanah dijalan yang
di laluinya.
2. Erosi Oleh
Es
Diderah dingin
sungai es (glibber)
selama perjalanannya dapat mengerus
batuan dan mengangkut
pecahan batuan yang akan mengampelas batuan
disisi atau didasar
sungai. Gaya dari
sungai (Glerser) sanat
besar sekali sehingga
mampu membentuk lemah
diantara pemukuman.
3. Erosi Oleh
Air
Ketika hujan
turun seahagian air
mencari jalan menuju
sungai atau tempat-tempat
yang lebih rendah.
Selama perjalalan tersebut
air memberikan gaya
untuk mengikis batuan
ditanah yang dilaluinya
dan batuan disungai.
Erosi juga
dapat terjadi dilautan
yaitu oleh ombak,
ketika ombak menghantam
tepi pantai, gaya
diterima oleh batuan
sangat besar sehingga
mampu mengikis batuan.
Ditepi pantai sering
dijumpai batu-batuan yang
suram dan memiliki
bentuk yang khas.
B. Penyebab Terjadinya
Erosi
Penyeab terjadinya
erosi ada dua
macam yaitu :
1. Erosi dapat terjadi
karena sebab alami
untuk diantara adalah
§ Karakteristik hujan
§ Kemiringan lerang
§ Kemampuan tanah
untuk menyerap dan
melepas air kedalam
lapisan tanah yang
dangkal
§ Peresapan air
2. Erosi yang
dapat terjadi karena
sebab dan aktivitas
manusia
§ Penggundulan hutan
§ Kegiatan pertambangan
§ Kegiatan perkebunan
§ Kegiatan perdagangan
C. Sebab-Sebab Yang
Terjadi Akbat Erosi
Tanah
§ Kehilangan unsure
hara dan bahan
organic
§ Minimnya
kapasitas infiltrasi dan
kemampuan tanah menahan
air
§ Meningkatnya kepadatan
dan ketahanan penetrasi
tanah
§ Berkurangnya kemantapan
struktur tanah yang pada
akhirnya menyebabkan memburuknya
pertumbuhan tanaman dan
menurunnya produktifitas.
D. Dampak Kerusakan
Akibat Terjadinya Erosi
Pada Tanah
§ Menurunnya produktifitas
tanah
§ Kualitas
tanaman menurun
§ Laju infiltrasi
dan kemampuan tanah
menahan air berkurang
yang dapat menyebabkan terjadinya banjir
§ Struktur tanah
menjadi rusak
§ Erosi gully
dan tebing (longsor)
menyebabkan lahan terbag-bagi
dan mengurangi luas
tanah yang dapat
ditanami
§ Pendapatan petani
berkurang.
E. Kerusakan Ditempat Penerimaan Hasil
Erosi
Erosi
memindahkan tanah berikut
senyawa-senyawa kimia yang ada
didalamnya seperti unsur-unsur
hara tanaman bahan
organic dan sebagainya
atau sisa-sisa pestisida
dan herbisida yang
menyebabkan
kerusakan-kerusakan ditempat penerima
hasil erosi.
2.
BANJIR
A. Pengertian Banjir
Banjir adalah
aliran sungai yang
tingginya melebihi muka
air normal sehingga
melimpas dari palung sungai. Air hujan
yang turun sangat
deras dapat mengikis
dan menggores tanah
dipermukaannya sehingga bias terbenuk. Pada
daerah yang tidak
beruegerasi hujan lebat
dapat menghanyutkan tanah
berkubik-kubik air hujan dapat
pula menghanyutkan lumpur
sehingga terjadi banjir lumpur.
B. Penyebab Terjadinya Banjir
§ Pengendapan bahan
tanah yang tererosi
ketempat lain dimana
dalam pengendapan ini
dapat menyebabkan pendangkalan
sungai sehingga kapasitas
sungai menurun akibatnya
menambah terjadinya banjir.
Apalagi kalau banyak
air yang mengalir
sebagai aliran permukaan
(run off) karena hilangnya
vegetasi di daerah
hulu.
§ Perubahan penggunaan
lahan
§ Bangunan dibantaran
sungai / drainase
§ Curah hujan
yang tinggi
§ Kapasitas sungai
/ drainase yang tak
memadai
§ Kerusakan bangunan
pengendali banjir dan
perencanaan system pengendali
banjir yang tidak
tepat.
§ Degeradasi akibat
ulah manusia
C. Dampak Banjir
§
Terjadinya pencemaran
lingkungan yang menyebabkan
lingkungan tidak lagi
sebagai pemukiman
§
Keruhnya air, sehingga
mengurangi fotosintesis dari
tanaman air (karena
matahari sulit menembus
air)
§
Munculnya banyak
penyakit akibat genangan
air yang besar
§
Sulitnya mendapatkan
air bersih.
D. Cara Mencegah
Erosi dan Banjir
§ Penanaman pohon
Ketika hujan
turun, air hujan
akan mengikis permukaan
tanah Jika hal tersebut
terjadi kesuburan tanah
akan menurun sehingga
dengan adanya pepohonan dapat
membantu mengurangi erosi tanah
akibat air hujan.
§ Pelestarian langkah
secara konservasi secara mekanis
yaitu konservasi tanah
yang dampaknya mengurangi
banyaknya tanah yang
hilang akibat erosi misalnya pembuatan
trasering
§ Pelestarian hutan,
yaitu dengan melakukan
reboisasi dalam lahan
kritis dan melakukan teban pilih (penebangan hutan
yang dilakukan secara
berencana)
Penebangan hutan
secara terus-menerus akan menyebabkan
hutan menjadi gundul
sehingga mengakibatkan terjadinya
erosi (pengikisan tanah)
dan banjir pada
musim hujan selain
menyebabkan pencemaran ai.
Air hujan yang
jatuh akan langsung
mengalir dipermukaan dengan
membawa tanah dalam
aliran sehingga kualitas
air permukaan menurun
karena terlalu banyak
mengandung partikel-partikel tanah
dan penggundulan hutan
yang dapat menyebabkan
banjir karena tidak
adanya akar tumbuhan
yang menahan aliran
air sungai sehingga dengan pelestarian
lingkungan dan melakukan reboisasi
akan dapat mencegah terjadinya
banjir.
§ Didaerah perkotaan,
pengendalian aliran air
atau banjir dapat
dilakukan denga cara membuat sumur serapan
untuk air hujan,
air hujan tidak
terbuang percuma tetapi
ditampung oleh sumur-sumur serapan
juga akan menggantikan air tanah
sehingga menjadi sumber
air bila air tanah
kering dimusim kemarau.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Erosi merupan
salah satu kejadian
yang dapat menyebabkan
terjadinya bencana alam
seperti banjir yang
dapat menelan korban
dan menimulkan penyakit
bagi daerah yang
terkena banjir. Banjir
dapat dicegah dengan
pelestarian hutan yaitu
dengan melakukan reboisasi
dilahan kritis dan
melakukan tebang pilih
dan ditanggulangi dengan
pengendalian aliran air
atau banjir dengan
membuat sumur serapan
untuk air hujan
sehingga tidak menimbulkan
terjadinya bencana alam.
B.
SARAN-SARAN
Dengan melestarikan
lingkungan maka dapat mmmembuat berkurangnya
erosi
2. Dengan melakukan
penebangan hutan secara
berencana kita dapat menanggulangi
terjadinya banjir
3. Sehingga
marilah kita bersama-sama
untuk menjaga lingkungan
kita dari banjir dengan
menjaga kelestarian lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar