Selamat datang di Taman Langit Ku pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Penyebab Dan Cara Mengatasi Blue Screen ok langsung saja cekidotz...
Blue Screen atau BSOD adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang
ditampilkan Sistem Operasi Windows ketika mengalami kesalahan sistem atau yang
disebut Stop Error oleh Windows. Ada beberapa hal yang menyebabkan BSOD muncul,
diantaranya driver tidak cocok atau hardware yang sudah tidak bagus lagi.
Untuk mencari penyebab terjadinya Blue Screen dapat kita analisa dari
informasi yang terlihat pada tampilan blue screen. Informasi yang di tampilkan
pada blue screen bersifat teknis dan berupa kode error.
Berikut ini kode error yang muncul ketika terjadi blue screen serta
penyebab dan cara mengatasi blue screen pada komputer/laptop :
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A) Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver
yang terinstall di komputer. Penyebab :
Masalah
driver yang bentrok atau tidak cocok.
- Masalah
video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau
anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video
card lama dari chipset berbeda.
- Masalah
audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound
card.
- Setting BIOS yang kurang tepat.
Cara Mengatasi :
- Kemungkinan
muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang
salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau
roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver
yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan
masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk
kemungkinan update driver yang tersedia.
- Pesan
Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah.
Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau
disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk
menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
- Jika anda
mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2,
ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak
kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal
ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi
seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan)
dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai,
hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel
dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
- Cara
terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM
(0X00000024) atau (0X00000023)Masalah berada di partisi atau file
systemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.
Cara Mengatasi :
- Bisa
melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa
mengecek partisi dengan tool chkdsk.
- Cek
tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus
menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk
defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa
disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa
Anda gunakan untuk melakukan test hardware.
- Memori
nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk
berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang
akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk
kernel.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F) Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock
hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup,
dan memory serta CPU yang cacat.
4. DATA_BUS_ERROR Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot
memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Cara Mengatasi :
- Ganti
hardware yang rusak
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
(0×00000050) Disebabkan karena adanya kerusakan
hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor
(L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Cara Mengatasi :
- Jika
Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah
dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang
menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa
yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware
Anda rusak atau tidak.
- Pesan
Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau
system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable,
menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan
pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi
manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru
tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya,
printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver
printer untuk model 1100A atau model 1000.
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B) Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang
salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan
driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila
Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga
disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted).
Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua
Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila
masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat
disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Cara Mengatasi :
- Coba
lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk
Windowsnya.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4) Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna,
restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam
instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial
port).
Cara Mengatasi :
- Masuk
ke Safe Mode lihat apakah masalah terinstall, jika terinstall silahkan
meng-upgrade driver graphic card terbaru dan bila masih gagal kemungkinan
disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel.
8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2) Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak
kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan
dari instalasi baru.
Cara Mengatasi :
- Coba
lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwosnya.
- Cabut
RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.
9. PEN_LIST_CORRUPT Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM 10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C) Disebabkan oleh
cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply) atau yang di overclock secara
agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Cara Mengatasi :
- Ganti komponen hardware yang cacat (memory, power suplay, etc).
Semoga Bermanfaat... :)
0 komentar:
Posting Komentar